Sabtu, 28 Maret 2009

IKAMULYASARI

Jakarta sebagai ibukota RI merupakan tempat berkumpulnya para urban dari tiap-tiap propinsi untuk mengadu nasib, begitu juga dengan warga desa Cimulya-Cimahi-Kuningan Jawa Barat. Setelah Indonesia merderdeka satu-persatu pergi ke Jakarta. Di Jakarta mereka tinggal secara berkelompok agar lebih aman dan yaman. Hidup diperantauan lebih erat kekeluarggaannya, orang lain yang bukan saudarapun bisa seperti saudara, saling tolong-menolong satu sama lain. Kami tinggal di wilayah Pademangan Jakarta Utara, kurang lebih ada 10 KK. Pademangan ditahun 1969 udaranya sangat panas, jalanan selalu tergenang air pasang dari laut Jakarta, banyak rawa-rawa ditumbuhi ilalang. Disitulah aku bermain mengejar capung, waktu itu aku baru berusia 4 tahun. Namun demikian banyak orang Cina yang berusaha keras untuk tinggal disitu meskipun mereka harus membelinya dengan mah-hal! Wajar saja karena Pademangan wilayah yang strategis dekat dengan pantai Ancol dan pelabuhan Tanjung priuk serta dekat kepusat perbelanjaan Mangga Dua dan Glodok tapi tidak cocok bagi orang tuaku yang bekerja sebagai PNS maka pada tahun 1976 kami sekeluarga pindah ke wilayah kampung dekat pasar Induk Kramatjati JakartaTimur, pinggiran kota Jakarta.
Para urban dari Cimulya terus berkembang, beranak-pinak dan berpencar kepelosok Jakarta. Ada kelompok Induk (termasuk keluargaku), ada kelompok Kodamar, Klender, Pondok Ranggon, Bekasi, Tanggerang ada pula yang tetap bertahan di Pademangan. Perkembangan ini membuat kami sulit untuk bertemu dan berkumpul seperti dulu, akhirnya muncul ide untuk membentuk arisan keluarga. Entah idenya siapa yang pasti mereka membutuhkan wadah untuk bersilahturahmi, maka pada tanggal 1 September 1972 dibentuklah IWC (Ikatan Warga Cimulya).
Sebulan sekali mereka berkumpul, arisan. Siapa yang mendapat arisan maka dia menyediakan tempat untuk arisan yang akan datang. IWC makin lama makin banyak pengikutnya, tidak hanya orang Cimulya melainkan urban dari desa Gunung Sari ikut bergabung sehingga pada tahun 1983 berganti nama menjadi IKAMULYASARI (Ikatan Warga desa Cimulya dan desa Gunung Sari). Desa Gunung Sari bertetangga dengan Cimulya konon menurut cerita mereka satu keturunan dari buyut di Puncak Manik.
IKAMULYASARI sekarang ini bukan hanya mengurusi arisan saja tetapi ditambah kegiatan lain seperti Koprasi simpan-pinjam, kegiatan sosial ( memberi bantuan pada anggota yang terkena musibah, menyantuni pakir-miskin yang ada di Cimulya, mengumpulkan dan menyalurkan Zakat ke desa, membantu anak-anak desa agar mereka mendapat pendidikan agama Islam, membantu memperbaiki jalan, membangun Mesjid dan kegiatan-kegiatan lain yang berorientasi pada pembangunan desa ). Saudara-saudara sekarang ini IKAMULYASARI merencanakan akan menjadikan Puncak Manik sebagai tempat wisata, wow! Ide yang bagus bukan? Tolong dukung kami yah….
IKAMULYASARI memiliki pengurus sebagaimana layaknya organisasi lain, dari berdirinya sampai sekarang sudah mengalami delapan kali pergantian pengurus. Nah! Inilah daftar nama pejabat teras IKAMULYASARI :

Periode I (Tahun 1972-1975)
Ketu : H. Rastam Efendi (Alm)
Sekretaris
I : Rendi Ruslan
II : Darkat. S
Bendahara : Taspin
Penasehat
I : B. Sugito (Alm)
II : Daskim (Alm)
Periode II (Tahun 1976-1979)
Ketua : Tarji (Alm)
Sekretaris
I : Darkat
II : Darnya
Bendahara
I : Taspin
II : Darta
Penasehat
I : H. Rastam E (Alm)
II : Tarji (Alm)
Periode III (Tahun 1980-1982)
Ketua : Daskim (Alm)
Sekretaris
I : Warlam
II : Darnya
Bendahara : Wahid Pemana (Alm)
Penasehat : H. Rastam Efendi (Alm)
Periode IV (Tahun 1983-1988)
Ketua : Taspin
Wakil Ketua : B Sugito (Alm)
Sekretaris :
I:Warlam
II:Darnya
Bendahara :
I: Casidi
II:Taslam
III: Kasma
Penasehat : H. Rastam.Efendi (Alm)

Periode V (Tahun 1989-1994)
Ketua : Kuswa
Sekretaris :
I: Darnya
II: Warlam
Bendahara :
I: K Andri
II:Elin Nurlina
Humas : Taswin
Penasehat : Taspin

Periode VI (Tahun 1995-2000)
Ketua : Drs.Darnya
Sekretaris :
I. Drs. Rastum
II.Budi, ST
Bendahara :
I: K. Andri
II: Wasra
Humas : Taswin, S.Ap
Penasehat : Taspin
Periode VII (Tahun 2001-2006)
Ketua : K. Andri
Sekretaris : Taswin, S.Ap
Bendahara :
I: Budi.ST
II: Wasra
Humas : Drs. Rastum
Penasehat : Taspin
Periode VIII (Tahun 2007-2010)
Ketua : Taswin, S.Ap
Wakil : Drs.Tarja
Sekretaris
I : Drs. Rastum
II : Unaesih, S.Pd
Bendahara
I : Dra. Tati Hartati
II : Budi.ST
Humas : Dra. Ratna Komala
Sie Rohani : Drs. Didi Suhardi
Sie Sosial : Taryo Permana
Sie Arisan : Wasra
Penasehat
I : Taspin
II : H. Taska
Informasi Data: Bpk. Taspin

2 komentar:

Ilman Ferdiana mengatakan...

Hebat pisan Bu Uun bertuturkisah soal IKAMULYASARI plus data kepengurusannya dari awal sampai sekarang. Kalo orang Cimulya dan Gunungsari masih satu keturunan dari Mbah Buyut Puncak Manik, berarti kita saudaraan, sebab ibu saya asli dari Gunungsari...

UUN mengatakan...

mungkin krn sy guru sejarah kali y...mdh"an blog ini bermanfaat tuk keturunan sy dan sdr" yg lain, yg ingin tau asal-usulnya dan mrk bisa menelusuri atau napak tilas. Bisa jd msh sdr. Tks bgt pak Ilman...salam tuk Ibunya.